Senin, 25 Juni 2012

ARTIKEL : Rendahnya Minat Baca Di Kalangan Mahasiswa


RENDAHNYA MINAT BACA DI KALANGAN MAHASISWA

            Membaca merupakan sebuah keharusan bagi seluruh manusia guna memperoleh ilmu pengetahuan. Kegiatan membaca merupakan kegiatan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena dengan membaca dapat memperkaya dan memperluas wawasan kehidupan. Sehingga pembaca semakin mampu untuk mendewasakan diri. Proses pendewasaan diri melalui membaca merupakan pengejawantahan dari konsephumaniora. Dengan demikian, sesungguhnya kegiatan membaca membawa misihumaniora (Koendjono, 1987: 86). Hal ini juga ditekankan oleh Tarigan (1986) bahwa membaca merupakansalah satu keterampilan bahasa yang harus dikuasai. Apabila seseorang mampumenangkap ide secara tepat di dalam bacaan maka ia dikatakan telah memahamiisi bacaan. Membaca merupakan kewajiban bagi seluruh lapisan masyarakat, dan membaca merupakan sebuah pintu gerbang menuju keilmuan. Maka tidak heran jika sesorang ingin belajar sebuah ilmu dia harus bisa memahami isi dan maksud keilmuan tersebut melalui sumber-sumber buku, dan sebelum mempelajari sebuah pemahaman dalam buku-buku tersebut sesorang harus melalui proses yang sangat penting, yaitu membaca. Dan jika seseorang ingin terus menerus menambah keilmuannya dia haru senantiasa selalu membaca, membaca dan membaca. Terutama hal tersebut di tujukan kepada kaum-kaum pelajar.
        Tapi dewasa ini minat akan membaca tersebut seolang-olah telah hilang dari kaum-kaum pelajar. Entah apa yang mangakibatkan minat membaca berkurang, apakah membaca itu membosankan atau mebuang-buang waktu ? jelas saja tidak, sebab membaca merupakan sebuah keharusan dan kegiatan  yang tidak bisa di tolelir, dan banyak dari orang-orang yang memiliki hobi akan membaca, terutama ketika di tanyai oleh guru apa hobi kita pada waktu SD dulu, dan kita menjawabnya dengan lugu yaitu “memebaca”. Tapi hal tersebut sekarang hanya bagaikan cerita lama, lihat saja contohnya anak-anak SD sekarang lebih menyukai bermain game online ketimbang memiliki hobi membaca. Contoh lainnya dapat di lihat dari mahasiswa sekarang ini. Minta membaca mahasiswa sekarang telah terasa minim, perkembangan teknoligi yang semakin maju dengan adanya internet lebih menyebabkan mahaiswa lebih memilih mencari informasi di internet ketimabnag di perpustakaan. Hal itu dapat di lihat dari kurangnya kunjungan mahasiswa ke perpustakaan. Tetapi perpustakaan akan terlihat ramai ketika masa perkuliahan memasuki masa-masa ujian dimana mahasiswa sibuk mencari buku-buku sumber refensi, kunjungan ke perpustakaan seakan seperti musim di Negara-negara barat, 4 kali setahun, itu dilakukan ketika hendak ujian UTS atau pun ujian UAS.
        Membaca bagi mahasiswa pada saat ini bukan lagi sebuah kebutuhan, jangankan untuk membaca buku tentang teori atau pelajaran, membaca Koran dan majalahpun mereka terkesan ogah, malahan mahasiswa lebih tertarik kepada membaca komik atau novel ketimbang bacaan-bacaan yang verisis tentang pembelajaran. Membaca komik atau novel memang tidak ada salahnya, namun membaca buku yang berisiskan ilmu pengetahuan lebih bermanfaat bagi mahasiswa. Mahasiswa membutuhkan buku yang berisi ilmu pengetahuan agar intelektualitas mereka lebih terasah. Dari membaca buku mahasiswa dapat menambah berabagai kosa kata serta menambah motivasi dan inspirasi mereka dalam menulis. Rendahnya minat baca di kalangan mahasiswa di sebabkan oleh berbagai faktor. Faktor utamanya adalah faktor lingkungan keluarga, jika orang tuanya telah menanamkan budaya membaca pada anak-anak mereka, niscaya budaya memebaca akan masih tetapi ada pada saat ini. Faktor kedua yaitu adanya kemajuan teknologi, teruutama internet yang memberika kemanjaan kepada mahasiswa dalam mencari ilmu. Mencari tugas ataupun sumber-sumber referensi lebih mudah di lakukan di internet ketimbang mencarinya ke perpustakaan.
        Minat baca mahasiswa terbentuk dari diri pribadi mahasiswa itu sendiri, hal-hal yang terpenting dalam menumbuhkan minat membaca yaitu adalah kesadaran akan membaca merupakan suatu kebutuhan primer yang mutlak di perlukan agar mereka semakin berwawasan luas.


Sumber :